Tantangan 15 Hari Zona 1 Day 8

 Bismillah,

Seringkali saya merasa saat mempraktikkan komunikasi produktif, bukan hanya Kenzie yang belajar, tetapi saya pun juga jadi banyak belajar. Contohnya saja pagi ini. Setelah mandi, saya biasanya memberikan pilihan kepada Kenzie untuk memilih baju yang akan ia pakai. Namun, lagi-lagi, saya kembali belajar melalui percakapan pagi ini. .
Mama: "Kenzie mau pakai baju tayo atau truk?"
Ken: "Ndak mau, ndak mau. Mau itu." Sambil menunjuk baju truk yang lain.
Mama: "Mau pakai baju yang ini?" Saya coba konfirmasi kembali.
Ken: "Iya iyaa"
Mama: "Ini kan baju panjang, pakai baju yang pendek aja ya. Biar ngga gerah."
Ken: "Ndak mauu. Mayuu"
Mama: "Ini kan sama2 gambar truk. Pakai yg ini aja yaa." Saya masih kekeuh agar Kenzie pakai baju yg celananya pendek.
Ken : "Ndak mauuuu"
Mama: "Yaudah, pakai yang ini" akhirnya saya menyerah, memakaikan Kenzie baju yang ia pilih.
Ken: "Panjang mah" (read: panjang Mamah) kata Kenzie sambil memegang celananya di bagian bawah lutut. .
Ternyata, saya baru ngeh kalau Kenzie tidak mau pakai baju yang saya pilih karena celananya pendek. Jadi, saat ia main terkadang dengkulnya kelihatan. Makanya pagi ini ia memilih celana yang panjang sehingga bisa bebas bergerak. . Ketika saya observasi pun, Kenzie tampak lebih nyaman dan senang. MasyaAllah, memang ya fitrah anak itu baik, lebih nyaman memakai baju yang menutup aurat meskipun hanya di rumah. Selain itu dia masih sering terjatuh kalau berlari, jadi celana panjang akan lebih melindungi kakinya. Mama harus lebih banyak belajar dan mengerti kamu ya nak.
Terima kasih guru kecil mama. Jangan lelah berproses baik bersama ya. Sampai kaki kita sekeluarga melangkah ke Jannah. InsyaaAllah.💓
With Love
Mama
#harike8
#tantangan15hari
#zona1komprod
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Mamalyfe's Story Blog Design by Ipietoon